Minggu, 21 Maret 2010

GENDER

A. Pengertian Gender menurut kantor Menneg PP, BKKBN, UNFPA (2001)
Gender adalah perbedaan peran, fungsi, tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk, dibuat dan dikonstruksi oleh masyarakat dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan Zaman akibat konstruksi social.
Berkaitan dengan pengertian diatas, beberapa istilah yang berkaitan dengan gender:
  1. Emansipasi yaitu Kesetaran kedudukan, peran, tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam segala aspek kehidupan.
  2. Feminisme yaitu ciri, karakter, sikap, perilaku yang banyak dimiliki perempuan.
  3. Maskulin yaitu cirri, karakter, sikap, perilaku yang banyak dimiliki laki-laki.
  4. Bias gender yaitu anggapan yang tidak mengakui persamaan peran, kedudukan, tanggung jawab antara laki-lki dan perempuan dalam keluarga, masyarakat.
  5. Relasi gender yaitu hubungan laki-laki dan perempuan dalam kerjasama yang seiring sejalan atau bertentangan.
  6. Kesetaraan dan Keadilan gender yaitu suasana yang adil (equity) dan setara (equality) dalam hubungan kerja sama laki-laki dan perempuan.
  7. Isu gender yaitu permasalahan yang terjadi sebagai konsekuensi dengan adanya kesenjangan gender sehingga mengakibatkan diskriminasi pada perempuan dalam akses dan control sumber daya, kesempatan, status, hak, peran, dan penghargaan.
  8. Buta gender yaitu idak memperdulikan kebutuhan laki-laki dan perempuan yang berlainan atau tidak menyebutkan secara aksplisit perempuan dan laki-laki.
  9. Manfaat gender yaitu sejauh mana perempuan dan laki-laki memperoleh keuntungan dari program dan kegiatan tersebut.


B. Budaya yang mempengaruhi gender

  1. Budaya Patriarki yaitu suatu budaya dimana yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga berada di pihak ayah.
  2. .Budaya gender dan perilaku seksualPada budaya gender terjadi ekstramarital seks yang hal ini menimbulkan perilaku seksual yang pada akhirnya berhubungan dengan transmisi dari penyakit seksual seperti gonorhoe, syphilis, herpes genitalia, AIDS, kanker servik, hepatitis B, dll.
C. Bentuk Diskriminasi Gender

a. Marginalisasi ( peminggiran)

Marginalisasi yang mengakibatkan kemiskinan, terjadi dalam masyarakat di Negara berkembang seperti penggusuran dari kampong halamannya, eksploitasi. Marginalisasi banyak terjadi dalam bidang ekonomi.

b. Subordinasi (penomorduaan)

  • Keyakinan salah satu jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding jenis kelamin lainnya.
  • Anggapan bahwa perempuan lemah, tidak mampu memimpin, cengeng yang mengakibatkan perempuan jadi nomor dua setelah laki-laki.
c. Stereotipe ( citra buruk)

Pandangan buruk terhadap perempuan. Salah satu jenis stereotype yang melahirkan ketidakadilan dan diskriminasi bersumber dari pandangan gender karena menyangkut pelabelan atau penandaan terhadap salah satu jenis kelamin tertentu.

d. Violence ( kekerasan )

Violence merupakan suatu serangan terhadap fisik maupun integritas mental psikologi seseorang. Berbagai kekerasan terhadap perempuan sebagai akibat dari perbedaan peran yang muncul dalam berbagai bentuk.

e. Beban kerja berlebihan.




Daftar Pustaka:
Widyastuti,Yani.dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Fitramaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar